Categories: Bisnis, Usaha

Nayla Fitri

Share

Panduan Memahami Istilah Dasar Agar Lebih Bijak dalam Mengelola Pinjaman 

Dalam dunia pinjaman, memahami istilah penting sangat vital agar bisa mengelola keuangan dengan bijak. Salah satu istilah kunci adalah Agunan, yaitu aset yang dijadikan jaminan oleh peminjam kepada lembaga pemberi pinjaman. Agunan berfungsi sebagai bentuk pengamanan untuk kreditur jika debitur gagal melunasi pinjaman. Contoh agunan termasuk sertifikat tanah, kendaraan, atau deposito. Pinjaman dengan agunan biasanya memiliki bunga lebih rendah dan plafon pinjaman lebih tinggi dibanding tanpa agunan.

Kredit adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh individu atau perusahaan dengan ketentuan pengembalian beserta bunga dalam jangka waktu tertentu. Kredit dapat berupa kredit konsumsi, kredit usaha, hingga kredit pemilikan rumah (KPR). Memahami jenis kredit membantu memilih produk finansial sesuai kebutuhan.

Istilah lain yang penting adalah Tenor, yang berarti lamanya waktu cicilan berlangsung. Tenor menentukan periode pembayaran angsuran secara rutin, bisa berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Tenor lebih panjang biasanya memberi cicilan ringan tapi total bunga lebih besar.

Selain itu, ada beberapa istilah tambahan yang biasa dijumpai:

  • Plafon kredit: jumlah maksimum pinjaman yang disetujui.
  • Suku bunga: persentase biaya pinjaman yang dibebankan.
  • Cicilan: jumlah pembayaran rutin dalam periode tertentu, termasuk pokok pinjaman dan bunga.

Dengan memahami istilah-istilah tersebut, calon peminjam dapat mengambil keputusan finansial yang lebih tepat serta menghindari risiko keuangan yang tidak diinginkan.

Editor's Pick

    Leave A Comment

    Related Posts