Categories: Bisnis, Usaha

Nayla Fitri

Share

Teknologi Digital Menjadi Kunci Percepatan Inklusi Keuangan, Menjangkau Kelompok Masyarakat yang Selama Ini Kurang Terlayani di Indonesia

Inklusi keuangan adalah upaya memastikan seluruh lapisan masyarakat memiliki akses terhadap layanan keuangan yang formal dan dapat dipercaya. Di Indonesia, pemerintah secara aktif mendorong percepatan inklusi keuangan dengan memanfaatkan teknologi digital. Pada tahun 2025, akses rekening bank telah dimiliki lebih dari 76% penduduk, didukung oleh meningkatnya literasi keuangan yang mencapai 65,4%.

Teknologi seperti fintech, dompet digital, dan digital banking memungkinkan masyarakat di daerah terpencil, pelaku UMKM, perempuan, dan penyandang disabilitas mendapatkan layanan keuangan yang lebih mudah dan aman. Pemerintah juga mengembangkan Indeks Akses Keuangan Daerah (IKAD) untuk memetakan akses keuangan secara lebih tepat di seluruh wilayah Indonesia serta memastikan program inklusi tersasarkan pada kebutuhan unik setiap komunitas.

Kolaborasi antara pemerintah, OJK, Bank Indonesia, dan berbagai stakeholder mengakselerasi inovasi digital dan literasi keuangan, sehingga bukan hanya akses finansial yang diperluas, tapi juga pemahaman dan kepercayaan masyarakat terhadap produk keuangan formal. 

Dengan demikian, teknologi tidak hanya memperluas akses, tetapi juga menciptakan kesempatan yang lebih adil bagi semua kelas sosial untuk mengelola dan meningkatkan kesejahteraan finansialnya. Masyarakat dapat meningkatkan pemahaman literasi keuangan sehingga akan tercapainya inklusi keuangan berbagai kalangan di Indonesia.

 

Editor's Pick

    Leave A Comment

    Related Posts