Categories: Bisnis, Usaha

Nayla Fitri

Share

Inklusi Keuangan Masyarakat Indonesia Terus Meningkat dengan Dukungan Teknologi Digital dan Kemudahan Akses Layanan Keuangan

Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam inklusi keuangan pada tahun 2025. Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS), indeks inklusi keuangan mencapai 80,51 persen, naik dari 75,02 persen pada tahun sebelumnya. Ini menunjukkan lebih banyak masyarakat yang memiliki akses terhadap layanan keuangan formal.

Perkembangan teknologi digital berperan besar dalam mempercepat transisi menuju masyarakat cashless, di mana transaksi keuangan lebih banyak dilakukan secara digital melalui aplikasi dan platform keuangan digital. Hal ini mempermudah akses ke berbagai produk keuangan, mulai dari tabungan, pembayaran, hingga pinjaman.

Selain itu, kemudahan akses kredit menjadi faktor penting dalam inklusi keuangan. Dengan adanya layanan kredit berbasis teknologi finansial (fintech), masyarakat terutama pelaku UMKM dapat memperoleh pembiayaan dengan prosedur yang lebih cepat dan fleksibel dibandingkan metode konvensional.

Meski begitu, terdapat kesenjangan inklusi keuangan antara wilayah perkotaan dan pedesaan yang masih perlu diperhatikan. Pemerintah bersama pemangku kepentingan terus mendorong program edukasi dan penyediaan layanan keuangan yang inklusif untuk menjangkau semua lapisan masyarakat. Dengan semangat transformasi digital dan kebijakan yang mendukung, inklusi keuangan di Indonesia semakin membuka peluang untuk meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat perekonomian nasional.

Editor's Pick

    Leave A Comment

    Related Posts